Tambang Ayam, 29 Oktober 2025 — Suasana alam yang asri dan keramahan warga Desa Tambang Ayam mewarnai pelaksanaan Ajang Desa Wisata (ADW) Kabupaten Serang 2025 yang digelar di Wisata Alam Sumur Kenclong. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, terlebih setelah diumumkan bahwa Desa Tambang Ayam berhasil meraih Juara 1 Desa Wisata Kabupaten Serang 2025.
Sejak pagi, lokasi wisata yang bersih dan tertata rapi itu dipenuhi pengunjung. Anak-anak TK bersama orang tua mereka tampak antusias menyambut kedatangan Bupati Serang, Hj. Ratu Rachmatuzakiyah, yang hadir secara langsung untuk membuka acara. Dalam kesempatan ini, turut hadir pula berbagai tamu undangan dari dinas, camat, kepala desa, serta pelaku wisata dari seluruh Kabupaten Serang.
Tim Pokdarwis Dayangsumbi Kubang Baros yang dipimpin oleh Jaenal Abidin ikut memeriahkan acara dengan membuka stan UMKM Desa Kubang Baros, menampilkan produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan dari buah berenuk, sari buah berenuk, madu klanceng, keripik gadibug, dan kaos buatan pemuda desa.
Doa dan Tarian Pembuka
Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustaz dari Kabupaten Lebak atas undangan Kepala Desa Tambang Ayam, Jumintra. Setelah itu, Bupati Serang disambut meriah melalui tari “Kite Bahagia” yang dibawakan oleh 100 siswa sekolah dasar dari Cikande, dilanjutkan dengan tari Bakul khas Desa Tambang Ayam. Tradisi ini menjadi ciri khas penyambutan tamu di setiap desa wisata di Kabupaten Serang, di mana para tamu — termasuk Ibu Bupati, Dandim, dan Kapolres — diajak menari bersama warga.
Sambutan dan Kisah Inspiratif
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tambang Ayam, Jumintra, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang serta kepada Ibu Bupati atas dukungan yang berkelanjutan. Ia juga menceritakan perjalanan terbentuknya Wisata Alam Sumur Kenclong — yang dulunya merupakan lahan kosong penuh sampah, kini disulap menjadi destinasi wisata yang hijau, bersih, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Awalnya tanah ini hanyalah lahan tidur yang kotor. Namun, dengan semangat gotong royong, kami ubah menjadi tempat yang bisa dinikmati semua warga. Sekarang masyarakat bisa membawa hasil panennya lewat jalan ini, dan banyak yang merasa terbantu,” ungkap Jumintra.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah acara ini, dirinya akan berangkat ke Tiongkok untuk mengikuti studi banding bersama Kementerian Desa, atas undangan Menteri Desa, Yandi Susanto, yang juga merupakan suami dari Bupati Serang.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Serang, H. Anas Dwi Satya Prasadya, menjelaskan bahwa ADW Kabupaten Serang merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan desa wisata secara mandiri. “Program ini menjadi stimulan agar desa wisata di Kabupaten Serang dapat tumbuh, mandiri, dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Serang Hj. Ratu Rachmatuzakiyah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh desa peserta. “Saya berharap ajang ini melahirkan desa wisata baru yang kreatif dan berdaya saing. Kemandirian desa adalah kunci kesejahteraan masyarakat,” ujar beliau. Bupati juga mengenang kenangan masa lalu ketika pertama kali mengunjungi Desa Tambang Ayam sekitar 30 tahun lalu, sebelum akhirnya kembali hadir sebagai Bupati Serang.
Pengumuman Pemenang
Momen yang paling ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pengumuman pemenang Ajang Desa Wisata Kabupaten Serang 2025 oleh Koordinator Tim Penilai, Beni, mantan Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang. Adapun hasil lengkapnya sebagai berikut:
- Juara 1: Desa Wisata Sumur Kenclong, Tambang Ayam
 - Juara 2: Desa Wisata Margagiri
 - Juara 3: Desa Wisata Pulau Tunda
 - Harapan 1: Desa Wisata Bumi Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa
 - Harapan 2: Desa Wisata Katulisan, Kecamatan Cikeusal
 - Harapan 3: Desa Wisata Bukit Cariang Cikedung, Kecamatan Mancak
 - Kategori Ekonomi Kreatif (Ekraf): Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka
 - Kategori Resiliensi: Desa Wisata Kacida Cibuntu, Kecamatan Padarincang
 
Desa Kubang Baros turut berbangga karena berhasil meraih Juara Kategori Ekonomi Kreatif (Ekraf). Penghargaan diterima langsung oleh Ketua Pokdarwis Dayangsumbi, Jaenal Abidin, disaksikan oleh Camat Cinangka, Tuti Setiawati, S.E, yang memberikan ucapan selamat secara khusus.
Penutup
Ajang Desa Wisata Kabupaten Serang 2025 menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di Kabupaten Serang memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang melalui semangat gotong royong, inovasi, dan cinta terhadap lingkungan.
Desa Tambang Ayam dengan Wisata Alam Sumur Kenclong kini menjadi simbol keberhasilan pengelolaan wisata berbasis masyarakat — inspirasi bagi desa lain untuk terus berbenah dan berprestasi.




