Selain Curug Betung dan Bukit Haremis, Desa Wisata Kubang Baros juga menawarkan wisata berupa Pemandian Air Panas Embah Bulu Waja. Menurut penuturan warga setempat, pemandian ini dapat menyembuhkan penyakit seperti gatal jika mandi di dalamnya.
Kebudayaan lokal masih bertahan hingga kini, sehingga Desa Kubang Baros juga masih mempertahankan nilai budaya seperti gotong royong dan nukuh atau tradisi kegiatan pengelolaan ladang yang dalam kegiatannya dibuka dengan doa serta mengajak alim ulama setempat untuk ikut mendoakan kegiatan nukuh tersebut. Hal ini dilakukan agar mendapat keberkahan dari Allah SWT. Jika beruntung, para wisatawan dapat berkunjung dan menyaksikan kegiatan nukuh tersebut pada waktu-waktu yang tertentu. Adapun, nukuh merupakan kegiatan ketiga dari runtutan kegiatan pengelolaan ladang (narawas, nyacar, nukuh, ngahuru, ngaseuk, ngirab sawan dan mipit). Nukuh berasal dari Bahasa Sunda yang berarti menebang pohon. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menebang pohon agar sinar matahari bisa memberi asupan untuk tanaman yang akan ditanam.