Kubang Baros, 31 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Kubang Baros bersama Universitas Banten Jaya menyelenggarakan kegiatan pelatihan ecoprinting dengan memanfaatkan kulit buah maja sebagai media utama. Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat sekaligus mengembangkan potensi lokal agar bernilai ekonomi.
Pelatihan ini mendapat dukungan dari Universitas Banten Jaya (Unbaja) yang diwakili oleh Dosen Pariwisata, Bapak Umam, serta Disporapar Kabupaten Serang yang diwakili oleh Ibu Sri beserta rombongan. Kehadiran tamu undangan disambut langsung oleh Kepala Desa Kubang Baros, Bapak Aang Fathoni, bersama seluruh perangkat desa, BPD, dan Karang Taruna.
Ketua Karang Taruna, Bapak Jaenal Abidin, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal bagi warga untuk berinovasi melalui pemanfaatan bahan alami yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Sesi Sambutan
- Sambutan Ketua Karang Taruna, Bapak Jaenal Abidin
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ecoprint merupakan kesempatan bagi pemuda dan masyarakat untuk berkreasi sekaligus membuka peluang usaha berbasis potensi lokal. - Sambutan Kepala Desa Kubang Baros, Bapak Aang Fathoni
Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, hingga Karang Taruna. Ia menegaskan bahwa kulit buah maja, sebagai ikon khas Banten, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan desa. - Sambutan Perwakilan Kecamatan, Bapak Anang, S.KM., MM
Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada Desa Kubang Baros yang mampu menghadirkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi warganya. Beliau berharap pelatihan ini tidak berhenti di satu kegiatan saja, tetapi dapat menjadi program berkelanjutan yang mendukung kemandirian ekonomi desa. - Sambutan Universitas Banten Jaya (Unbaja), Bapak Umam
Sebagai perwakilan akademisi, Bapak Umam menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa. Ia menyampaikan bahwa Unbaja siap mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan potensi lokal, khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pelatihan berlangsung sejak pagi hingga siang hari, dengan sesi teori dan praktik langsung. Peserta belajar teknik ecoprint menggunakan kulit buah maja yang menghasilkan motif unik pada kain.
Melalui dukungan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan peran aktif Karang Taruna, pelatihan ecoprint ini menjadi bukti nyata sinergi bersama dalam mengembangkan potensi lokal Desa Kubang Baros menuju desa yang lebih mandiri dan berdaya saing..
